Peran Teknologi dalam Pendidikan Kedokteran

Open your mind: The Role of Technology in Medical Education

Dengan penyampaian yang flamboyan dan sedikit jenaka, dr. Ignatius Riki Tenggara, Sp.PD, M.Kes menggugah benak peserta simposium untuk menyadari bahwa peran teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan kedokteran tidak bisa ditawar-tawar lagi. Meski ICT ( Information Communication Technology ) bukanlah problem solver yang dapat mengatasi segala masalah, beliau menegaskan pentingnya peran Teknologi Informasi sebagai sarana penunjang dalam merenovasi sistem pendidikan konvensional kearah sistem pendidikan terkini berdasarkan pendekatan ilmiah, prosedur baku dan teknik (metode) pendidikan di bidang kedokteran.

Dalam paparannya, dr. Riki membagi peran teknologi informasi di bidang kedokteran ke dalam 3 aspek, yakni aspek teknologi dalam bidang pendidikan, aspek teknologi dalam bidang medispraktek. dan aspek teknologi dalam

Aspek Teknologi dalam Bidang Pendidikan

Terkait aspek teknologi di bidang pendidikan, dr. Riki menuturkan:

Dalam dunia realistik seorang dokter tidak hanya cakap di sepan layar komputer tetapi cakap dan kompeten dalam menghadapai kasus yang sesungguhnya dengan area kompetensi yang harus dimiliknya.

Pada dasarnya Teknologi Informasi dimaksudkan untuk mempermudah proses belajar yang konstruktif dengan mengintegrasikan simulasi dan berhadapan dengan kasus realistik secara berkesinambungan sejak preklinik hingga pendidikan klinik di RS. Sebagai contoh, ketika mahasiswa belajar anatomi dengan cara konvensional, diperlukan waktu lama untuk memahami setiap bagian tubuh manusia karena harus membedahnya lapis demi lapis sebelum mengetahui organ di dalamnya. Berbeda dengan cara terkini yang bisa dilakukan dengan bantuan teknologi informasi sehingga pemahaman lebih mudah dan cepat. Fungsi zoom dapat membantu mengenal secara detail setiap bagian tubuh. Manakala mahasiswa berhadapan dengan kadaver maka bayangan detail tiap lapisan tubuh sudah melekat dalam memori.

Aspek Teknologi dalam Bidang Medis

Tak dapat dipungkiri bahwa pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang teknis medis berkembang demikian pesatnya. CT Scan, generator x-ray MRI dan lain-lain adalah contoh nyata betapa alat bantu tersebut dapat lebih cepat dan tepat menentukan diagnosa yang pada gilirannya sangat bermanfaat dalam menetapkan skedul pengobatan yang sesuai.

Namun, bukan berarti tanpa kendala. Tingkat kesalahan, ketrampilan dan biaya yang membengkak patut menjadi pertimbangan dalam memilih dan menentukan peralatan berbasis teknologi informasi.

Aspek Teknologi di Bidang Medis dalam Praktek

Dalam perkembangannya, peralatan teknologi sebagai penunjang yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan tindakan medis dalam praktek sehari-hari makin canggih. Laptop dan PDA adalah contoh alat bantu yang sering digunakan (di luar negeri).

Penelitian tentang manfaat alat tersebut terhadap keputusan tindakan medis ternyata masih perlu pengembangan. Hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan dasar para praktisi. Artinya, alat bantu di atas dapat memberi informasi dalam tindakan klinis namun seyogyanya disadari pula bahwa alat bantu bukan alat yang serba bisa.

Akhirnya, diperlukan penguasaan integrasi teknologi, kurikulum, tutorial, self learning method dan pembelajaran pasien riil agar terbentuk seorang dokter yang memiliki kemampuan mengobati pasien.

:: :: :: disarikan dari presentasi dr. Riki Tenggara, Sp.PD, M.Kes :: :: ::

0 komentar:

Post a Comment

T U G A S

English French German Spain Italian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

About Me

My photo
Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Followers

TAK GENDONG

LIVE MUSIC