Islam berarti “patuh kepada Tuhan”. Kitab suci Al-Qur’an melukiskan Islam pada bahasa Arab dengan kata “deen” (jalan hidup/agama). Para pengikut Islam disebut Muslim. Arti muslim secara harfiah yaitu “sebuah penyerahan” atau “kepatuhan” kepada kehendak Tuhan. Dalam memahami Islam, gambaran dasar dari kepercayaan dalam Qur’an harus dipertimbangkan. Menurut Qur’an, siapa yang patuh kepada satu Tuhan disebut muslim. Aisha Y. Musa menulis dalam tulisannya, seorang Yahudi dalam Al-Qur’an : memperkenalkan bahwa, “ Islam adalah kepercayaan dari semua nabi mulai dari nabi adam ke Nuh ke Ibrahim ke Musa, Isa dan Muhammad. (10:71-72, 84; 2:128-133; 5:110-112). ´Qur’an juga menyatakan bahwa semua nabi yang ada sebelum Muhammad dan pengikut-pengikut mereka adalah Muslim.
Asal mula Islam berawal dari penciptaan bumi. Para nabi yang diutus ke bumi mengajarkan pesan yang sama yaitu untuk mempercayai satu tuhan dan untuk menerima mereka sebagai utusan Tuhan. Para nabi juga memberi pertolongan dengan menunjukkan kehebatan atau kebenaran. Demikian juga nabi Muhammad merupakan utusan Tuhan. Beliau menampakkan kebenaran dan jalan hidup sesuai dengan Al-Qur’an.
Sebelum kelahiran nabi Muhammad (damai menyertainya), penduduk Arab berada dalam kegelapan. Meskipun masyarakat Arab mempercayai kesatuan Tuhan, tetapi mereka juga menuntut bahwa tuhan yang mereka sembah terdiri dari bermacam-macam tuhan, para dewi dan berhala. Intinya, mereka memiliki 360 berhala. Mereka menganggap malaikat sebagai puteri tuhan. Mereka tidak tahu akan norma. Mereka hidup sebagai pengembara dan menggantungkan hidup dari hewan ternak. Mereka tidak mempunyai pemerintahan ataupun hukum. Semua kekuatan berasal dari yang kaya. Kehidupan masyarakat dipenuhi oleh kebiadaban dan kekacauan. Suku-suku berperang satu sama lain disebabkan persoalan sepele untuk berkuasa. Sebuah pendapat yang bersifat meremehkan mengenai kuda atau air saja bisa berakhir dengan bisa pembunuhan ratusan orang tak bersalah.
Asal mula Islam berawal dari penciptaan bumi. Para nabi yang diutus ke bumi mengajarkan pesan yang sama yaitu untuk mempercayai satu tuhan dan untuk menerima mereka sebagai utusan Tuhan. Para nabi juga memberi pertolongan dengan menunjukkan kehebatan atau kebenaran. Demikian juga nabi Muhammad merupakan utusan Tuhan. Beliau menampakkan kebenaran dan jalan hidup sesuai dengan Al-Qur’an.
Sebelum kelahiran nabi Muhammad (damai menyertainya), penduduk Arab berada dalam kegelapan. Meskipun masyarakat Arab mempercayai kesatuan Tuhan, tetapi mereka juga menuntut bahwa tuhan yang mereka sembah terdiri dari bermacam-macam tuhan, para dewi dan berhala. Intinya, mereka memiliki 360 berhala. Mereka menganggap malaikat sebagai puteri tuhan. Mereka tidak tahu akan norma. Mereka hidup sebagai pengembara dan menggantungkan hidup dari hewan ternak. Mereka tidak mempunyai pemerintahan ataupun hukum. Semua kekuatan berasal dari yang kaya. Kehidupan masyarakat dipenuhi oleh kebiadaban dan kekacauan. Suku-suku berperang satu sama lain disebabkan persoalan sepele untuk berkuasa. Sebuah pendapat yang bersifat meremehkan mengenai kuda atau air saja bisa berakhir dengan bisa pembunuhan ratusan orang tak bersalah.
0 komentar:
Post a Comment